Unknown
On Saturday, October 19, 2013
Elektabilitas
dan popularitas Wakil Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah sebagai
Calon Walikota Tangerang periode berikutnya tidak diragukan. Menyusul,
delapan lembaga survei yang telah melakukan survei dan riset terkait
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang yang akan dihelat
Agustus 2013 mendatang.
Hasilnya
menyatakan elektabilitas dan popularitas Arief masih tertinggi di
antara kandidat lain seperti Harry Mulya Zein, Dedi ’Miing’ Gumelar,
Abdul Syukur. Kedelapan lembaga survei itu di antaranya Lembaga Survey
Indonesia, Indo Barometer, IndoSurvey and Strategic (ISS), Lingkaran
Survei Kebijakan Publik (LSKP), Alvara dan Institute for Development
and Democracy Studies (IDDS).
Menurut
Humas IndoSurvey and Strategic, Herman Dirgantara tingginya
elektabilitas dan popularitas Arief Wismansyah merupakan hasil dari
kerja nyata Arief selama mendampingi Walikota Tangerang Wahidin Halim.
"Arief
memang tipe pekerja keras. Dan karakter pemimpin seperti itulah yang
saat ini dibutuhkan Kota Tangerang," ujarnya kepada wartawan di Jakarta,
Senin (20/5/2013).
Elektabilitas
Arief unggul dengan 50 persen suara. Berikutnya Abdul Syukur 10,9
persen, Dedi Gumelar alias Miing 5,5 persen dan Harry Mulya Zein 3,0
persen. Ini terjadi karena 7,9 persen responden mengaku puas dengan
kinerja incumbent. Sehingga peluang incumbent terpilih kembali cukup
besar.
Sedangkan
untuk popularitas, Arief juga mengalahkan para pesaingnya. Bahkan,
mengalahkan Miing yang notabene artis. Popularitas Arief 90 persen,
Miing 54,9 persen, Abdul Syukur 52,7 persen dan Harry Mulya Zein 28,4
persen.
Meroketnya
elektabilitas dan popularitas Arief, kata Herman, pertama, karena
masyarakat sudah mengenal betul sosok Arief sebagai wakil walikota yang
kini mendampingi Wahidin Halim. Kedua, sejumlah penghargaan yang diraih
Pemkot Tangerang seperti Adipura dan Pemda terbaik se-Indonesia juga
ikut andil memberikan kredit poin buat Arief Wismansyah.
”Arief
memperoleh elektabilitas dan popularitas cukup tinggi di masyarakat.
Melihat hasil ini, kecederungan pemilih menganggap figur Arief sebagai
calon yang mendapatkan kredit poin dari kesuksesan Pemkot Tangerang
selama ini. Dengan raihan ini, tidak ada pilihan lain kecuali
mempertahankan dan meningkatkan apresiasi masyarakat itu dengan
kerja-kerja konkret,” ujar Herman.