Pemilukada
Kota Tangerang, yang akan berlangsung Agustus 2013 nanti, kemungkinan akan
dikuti oleh tiga pasangan calon walikota (cawalkot dan calon wakil walikota
(cawawalkot). Dari lima pasang bakal cawalkot-cawawalkot, tiga pasangan
dianggap langsung memenuhi syarat administratif, sedangkan dua pasangan
berpotensi tidak lolos.
Ketua
KPU Kota Tangerang, Syafril Elain menyatakan, berdasarkan hasil verifikasi dalam
rapat pleno KPU Kota Tangerang, terdapat dua pasangan bakal cawalkot-cawawalkot
yang kemungkinan tidak lolos,yakni Achmad Mardju Kodri-Gatot Suprijanto dan
pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen karena lolos dukungan kursi dan
suara sah kurang dari 15 persen," kata Syafril Elain.
Pada
Pemilukada Kota Tangerang 2013 untuk menggantikan Wahidin Halim ini, terdapat
lima pasangan bakal cawalkot-cawawalkot yang mendaftarkan diri ke KPU Kota
Tangerang. Kelima pasangan calon itu adalah Tugabus Dedy Gumelar alias Miing
berpangsangan dengan Suratno Abubakar yang diusung PDIP dan PAN, pasangan Aref
Wismansyah-Sachrudin diusung Partai Demokrat, Gerindra dan PKB. Selanjutnya,
pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad diusung Partai Golkar , PKS, PBB dan PKPB.
Sementara,
pasangan Achmad Mardju Kodri-Gatot Suprijanto diusung Partai Hanura dan 22
partai non-parlemen, serta Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnaen diusung PPP,
Gerindra dan PKNU. Belakangan, salah satu partai pengusung pasangan Harry Mulya
Zein-Iskandar Zulkarnaen, yakni Partai Gerindra justru mendukung pasangan Arief
Wismansyah-Sachrudin. Padahal, pada awalnya Gerindra mendukung Harry Mulya
Zein, yang kini menjadi Sekretaris Kota Tangerang itu, terbukti dari poster
Harry Mulya Zein sejak beberapa bulan lalu, yang melekat logo dan nama Partai
Gerindra, yang dipasang di berbagai sudut kota.
'Langkah
Kuda' Abdul Syukur
Pada
Pemilukada Kota Tangerang kali ini, ada perpaduan pasangan yang mengejutkan.
Pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad, yang semula masing-masing berniat maju
sebagai calon walikota, akhirnya Hilmi Fuad 'rela' menjadi calon wakil
walikota(DM)