- Home »
- wisata dan budaya »
- Pekan Budaya Dayak 2013 : Pertontonkan Kesenian Daerah Kalimantan
Unknown
On Saturday, October 19, 2013
|
|
Wakil Presiden
Republik Indonesia, Boediono, membuka acara Pekan Budaya Dayak 2013 di Istora
Senayan, Jakarta, Sabtu (27/4). Kegiatan digelar selama empat hari, diikuti
ribuan orang suku Dayak yang terbagi lima wilayah di Kalimantan yakni
Provinsi Kalimantan Barat, Timur, Tengah, Selatan dan Utara. Hadir dalam
acara pembukaan itu, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan; Wakil Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar; Menteri Riset dan Teknologi,
Gusti Muhammad Hatta serta Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Agustin
Teras Narang.
Pekan Budaya Dayak
2013 menampilkan Pameran Produk Potensi Daerah dan Produk Inovatif Daerah
Kalimantan, Dayak Art Carnaval, Dayak Innovation, Kalimantan Investment
Forum, dan Dayak Night dan Fun.
"Kalimantan
memiliki potensi sumber daya alam yang beraneka ragam, maka dari itu agar
potensi tersebut bisa digunakan dengan baik perlu dikelola dan disatupadukan
dengan unsur produktif lain, seperti SDM trampil, modal dan teknologi,"
ujar Boediono pada pembukaan Pekan Budaya Dayak di Istora Senayan, (27/4).
Wapres melanjutkan
bahwa Pekan Budaya Dayak 2013 bisa memperkenalkan budaya Dayak kepada
dunia internasional terlebih untuk menarik minat para pelaku ekonomi baik
dari dalam negeri maupun luar negeri.
Wakil Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menegaskan bahwa sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki nilai tambah yang mampu meningkatkan
kualitas ekonomi masyarakat. “Tahun lalu, sektor pariwisata memberi
kontribusi pergerakan ekonomi sebesar Rp 573 triliun. Hal ini membuktikan
bahwa sektor pariwisata memiliki potensi kuat. Kami yakin dalam 5 – 10 tahun
mendatang, sektor pariwisata mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi
nasional,” katanya.
Diharapkan, Pekan
Budaya Dayak yang mempertontonkan kesenian suku Dayak dapat menarik minat
investor sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berinvestasi di bumi Dayak.
Sapta mengajak seluruh pelaku industri pariwisata dan pelaku kreatif suku
Dayak untuk terus meningkatkan kulitas produknya sehingga menjadi produk yang
mampu bersaing.
Sementara itu,
Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Agustin Teras Narang mengatakan, acara
Pekan Budaya Dayak 2013 merupakan suatu kolaborasi dari kelima provinsi
se-Kalimantan. Kelima wilayah tersebut untuk pertama kali mengadakan eventNasional
secara bersamaan."Ini adalah suatu kick off atau
tendangan pertama untuk memperkenalkan seni budaya, potensi sumber daya alam
dan sebagainya yang dimilki oleh Kalimantan," kata Teras.
Kalimantan terkenal
dengan keindahan sungai dan hutan, ecotourism, serta anggrek
hutan dan industri kreatif. "Penyelenggaraan Pekan Budaya Dayak
bertujuan agar masyarakat Indonesia mengetahui kekayaan dan potensi yang
dimiliki masyarakat Dayak," jelas Teras.
|