KOTA
TANGERANG – Ketua DPD II Golkar Kota Tangerang, H. Abdul Syukur menempati
urutan teratas sebagai bakal calon (balon) Walikota Tangerang terkuat mengungguli
sejumlah nama balon Walikota lainnya.
Posisi
tersebut merupakan hasil polling snowball dilakukan Lembaga Kebijakan Publik
(LKP) atas sejumlah sosok yang digadang-gadang bakal maju sebagai bakal calon
(balon) Walikota Tangerang periode 2013-2018 mendatang.
Polling
snowball yang menggunakan 50 responden dari 104 kelurahan yang ada di Kota
Tangerang, menunjukkan H. Abdul Syukur memiliki dukungan massa riil dari
kalangan umum, 65 persen dari partai politik dan 35 persen dukungan dari
kalangan birokrat.
Sedangkan
posisi kedua ditempati oleh Sekda Kota Tangerang, Harry Mulya Zein yang
mendapatkan dukungan suara birokrat sebesar 25 persen, 15 persen dukungan suara
masyarakat umum namun tanpa dukungand ari massa partai politik.
Sementara
di urutan ketiga ditempati oleh Ketua DPD PKS Kota Tangerang, Hilmi Fuad yang
meraih 35 persen suara dari massa partai politik, namun tanpa dukungan suara
masyarakat umum dan suara birokrat.
Uniknya,
polling snowball hanya menempatkan Wakil Walikota Arief Wismansyah di urutan ke
4 dengan jumlah dukungan suara sebanyak 12 persen dari masyarakat umum dan 10
persen suara dari kalangan birokrat.
Mengacu
pada hasil polling snowball tersebut, Direktur LKP Ibnu Jandi mengatakan bahwa
H. Abdul Syukur sebagai p;impinan partai politik kiranya memiliki kekuatan
bergaining politik yang tinggi.
Sedangkan
Harry Mulya Zein meski bisa dibilang lemah dalam hal barnaining politik, namun
justru memiliki kukuatan dari dukungan dikalangan birokrat.
Sebagaimana
H. Abdul Syukur, Hilmi Fuad sebagai pimpinan parpol juga memiliki kekuatan
lumayan dalam hal barining politik. Namun demikian, dukungan bisa jadi akan
melemah akibat dampak atas status tersangka yang disandang mantan Presiden PKS
setelah tersandung kasus impor daging sapi.
Sementara
untuk Wakil Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah memang lemah dalam
bargaining politik, mengingat orang nomor dua di Kota Tangerang tidak punya
kelembagaan politik.
Hasil
polling snowball yang digelar LKP tersebut disambut antusias oleh Ketua Traktor
Muda Golkar Kota Tangerang, H. Mustofa Kamaludin SH. MHum.
Menurutnya,
meski hanya menggunakan metode snowball, namun hasil yang muncul justru akan
dijadikan pemicu semangat bagi seluruh kader Golkar Kota Tangerang, untuk terus
bahu-membahu memperjuangkan kadernya duduk menjadi pemimpin di Kota
Tangerang.(BBS)
http://geraibanten.com
KOTA TANGERANG – Lembaga Kebijakan
Publik (LKP) mengklaim bahwa Harry Mulya Zein (HMZ) adalah sosok yang paling
pantas menggantikan Wahidin Halim di kursi Walikota Tangerang.
“Bila ada pertanyaan kenapa HMZ, ya
karena dia punya pengalaman matang di birokrasi. Tapi, tentunya pengalaman
matang it juga bukan jaminan bagi HMZ memenangkan Pilkada Kota Tangerang,” ujar
Ibnu Jandi.
Untuk bisa menang di Pilkada Kota
Tangerang yang bakal dihelat 31 Agustus Mendatang, HMZ tentunya membutuhkan
sosok seorang yang memiliki massa pendukung riil, seperti Ketua DPD II Partai
Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur.
“Selain punya massa pendukung yang
riil, Abdul Syukur juga sudah punya pengalaman yang cukup di legislatif. Dia
sudah menjabat selama 2 periode di kursi DPRD Kota Tangerang dan Provinsi
Banten,” ujar Ibnu Jandi.
Dari pengamatan Jandi, bila
disatukan sudah pasti kedua sosok itu bisa dipercaya memenangkan Pilkada Kota
Tangerang. “Dengan catatan mereka harus memiliki penasehat politik yang
profesional,” kata Jandi lagi.
Diketahui sebelumnya, Lingkar Survey
Indonesia (LSI) telah mengeluarkan hasil survei terkait popularitas dan
elektabilitas sejumlah sosok yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilkada Kota
Tangerang.
Hasilnya, popularitas dan
elektabilitas tertinggi diraih Wakil Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah
(ARW), disusul Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Abdul Syukur dan Anggota DPR RI
Dedi Gumelar alias Miing.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai
Golkar Kota Tangerang, Abdul Syukur yang kini digadang-gadang bakal mampu
memenangkan Pilkada Kota Tangerang mengaku akan tetap berjalan pada niat baik
dan tulus untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat, bukan untuk
memperkaya diri.
“Saya maju didasari niat baik dan
ingin berbuat baik. Karena, selama ini guru dari pengalaman saya adalah
masyarakat. JAdi, untuk sementara ini masyarakatlah yang jadi penasehat politik
saya,” ujar Abdul Syukur lagi.(BBS)
Statemen Wahidin Halim di Yogyakarta acara rapat evaluasi yang di
hadiri Kepala Dinas, Kabid serta Camat, bahkan Arief, Sachrudin, HMZ juga hadir
dalam rapat evaluasi di Yogyakarta (minggu,23 Juni).
Sosok pria cerdas yang telah menjabat sebagai Walikota Tangerang sampai 2
periode ini membuktikan kota Tangerang menjadi kota yang berakhlakul Karimah.
Pembangunan dan prasarana yang sudah di tata rapih oleh beliau menjadi satu
cermin bahwa Tangerang adalah kota yang bersih dan rapih yang jauh dari
kemaksiatan.
Dengan diadakannya pemilihan walikota Tangerang 31 Agustus 2013 nanti,
Wahidin Halim siap di gantikan oleh calon Walikota Tangerang terpilih, Bapak
wahidin halim ( Walikota Tangerang ) sekaligus Kakak dari Abdul Syukur ini
sudah jelas arahnya akan mendukung adiknya ( H.Abdul Syukur ).
“Tentang mundur dari Demokrat dan mau jadi jurkam itu tidak ada,” tegas
Wahidin Halim melalui pesan singkat kepada Plt Kabag Humas Pemkot Tangerang
yang diteruskan ke wartawan, Selasa (25/6/2013)
Akan tetapi terkait pilihannya pada Pilkada Kota Tangerang pada 31 Agustus
2013, Wahidin Halim mengakui akan memilih adiknya.
“Saya hanya menjawab pertanyaan dari para pejabat mau milih siapa, saya
jawab setiap orang punya pilihannya masing-masing. Tapi kalau dianalogikan saya
ditanya milih saudara atau tetangga? Ya saya pilih saudara,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Demokrat Banten, Wahidin Halim yang
juga Wali Kota Tangerang dalam sebuah rapat evaluasi bersama dengan jajaran
Pemkot Tangerang di Yogyakarta menyatakan siap keluar dari Demokrat dan
mendukung adik kandungnya, Abdul Syukur maju dalam Pilkada Kota
Tangerang. Pernyataan ini beredar dari broadcast yang
diterima Team Abdul Syukur Center. (RTA)